Sidokerto-ngawi.desa.id  Dusun Sambong, Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, merayakan tradisi kenduri pagi hari untuk mengawali resepsi pernikahan atau khitanan.  Kenduri pagi hari merupakan tradisi yang telah dilakukan oleh masyarakat Sambong sejak lama. Acara ini dimulai pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB dengan mengadakan doa bersama di rumah pengantin atau yang akan menjalani khitanan.  Setelah doa bersama selesai, acara dilanjutkan dengan menyajikan hidangan khas seperti nasi uduk,soto, rawon dan kue. Seluruh masyarakat Sambong yang hadir akan duduk bersila di tikar yang telah disiapkan di dalam rumah.  Kenduri pagi hari juga diisi dengan doa bersama oleh warga sekitar. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk bersilaturahmi dan mempererat hubungan antar warga.  Menurut Bapak Supriyadi, salah satu tokoh yang menjabat sebagai kasi pemerintahan desa Sidokerto yang menjadi masyarakat Sambong, kenduri pagi hari merupakan salah satu tradisi yang harus dilestarikan. "Kenduri pagi hari adalah bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah yang telah diberikan kepada keluarga yang mengadakan resepsi pernikahan atau khitanan," ujarnya.  Sementara itu, Bapak Sukiran juga RT.001 seorang warga Sambong yang hadir dalam acara kenduri pagi hari, merasa senang dapat ikut serta dalam acara ini. "Saya merasa bangga dapat menjadi bagian dari tradisi kenduri pagi hari ini. Acara ini menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar warga," katanya.  Kenduri pagi hari menjadi salah satu tradisi yang menjadi identitas masyarakat Sambong. Semoga tradisi ini dapat terus dilestarikan dan menjadi warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang.